Seram, menakutkan dan menantang, itulah kurang lebih kesan awal seorang
pengguna jalan saat melintas di kebe gego, salah satu hamparan tebing yang
letaknya berada di Desa Ngkaer,Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai. Setiap
hari, jalan yang dirintis oleh seorang misionaris bernama Pater Stanislaus
Ograbek,SVD pada era 70 an itu adalah lintasan utama kendaraan angkutan dari
wilayah barat Satarmese menuju Kota Ruteng. Tebing yang menakutkan bagi orang
yang pertama kali melintas disana sudah menjadi hal biasa bagi warga Kecamatan
yang berada di Selatan Kabupaten Manggarai tersebut.
Dibalik sangarnya tebing kebe gego, rasanya ketakutan akan berlalu sirna
kala mata bertatapan pandang dengan padi menguning yang tepat berada di bawa
kaki tebing tersebut. Betapa tidak, pesona sawah yang terbentang dari utara ke
Selatan Desa Ngaker tersebut dipisahkan juga oleh aliran sungai “Wae “ Mese “
yang menambah kesan indah pada hamparan sawah tersebut. Para Petani yang
memiliki Sawah disana hampir pasti tidak pernah kekurangan air untuk mengairi
sawahnya karena kelimpahan air dari kali Wae mese yang terus mengalir tak kenal
musim.
Bentuk Sawah yang terebentang disini mungkin tidak seperti umumnya yang
ada di Manggarai, Kalau umumnya sawah di Manggarai dibagi seturut motif “ranggong”
(jaring laba-laba), berbeda dengan tempat ini. Pembagian Sawah di daerah ini
hanya dibagi dengan belahan kali wae mese yang mengalir ditengah-tengahnya.
Pembagian sawah warga di Desa Ngkaer ini memang sangat susah untuk dibeuat
dalam bentuk laba-laba, tapi jangan salah, “Lodok” dan Cicing” dari Hamparan
sawah ini menggunakan gaya barat timur sebagai. Dibagian Barat sawah berbatasan
dengan ladang milik warga sedangkan dibagian timurnya berbatasan dengan kali
Wae Mese.
Sawah-sawah yang berada di Kaki Kebe Gego ini memiliki nama
masing-masing sesuai dengan Lingko nya. Dibagian Barat sungai terdapat empat
Lingko yang terdiri dari Timbu Rekok di bagian paling selatan, Lala, Borong dan
Cimpar yang ada diutara. Sedangkan dibagian timur Wae mese ada sedikitnya dua
lingko besar yaitu Lingko Tedang di Bagian utara dan Lingko Lala yang berada
dibagian Selatan.
Bukan hanya berada dibagian Barat dan Timur sungai saja, Mata pelintas
akan sangat terhipnotis dengan salah satu lingko yang tepat berada di tengah-tengah
dua Aliran sungai. Adalah Lingko Todor namanya, Sawah di Lingko ini terbilang
paling Indah diantara yang lain yang
berada dikaki kebe gego. Todor memiliki keindahan tersendiri karena tepat berada
ditengah-tengah dua aliran sungai besar yang mengelilinginya. Lingko yang penuh
dengan batuan besar diantara petak-petak sawah ini memiliki ketertarikan
tersendiri karena posisinya yang sangat unik dan bisa jadi hanya satu-satunya
yang ada di Manggarai.
Ada cerita menarik juga tersaji dibalik keindahan sawah-sawah ini,
pengakuan seorang warga Ngkaer, yang bernama Benos saat ditemui Ranaka.com
diwilayah ini, sawah-sawah ini tak hanya menyajikan pemandangan alam yang luar
biasa, dibalik keindahan sawah ini terdapat cerita yang menarik bagi warga
disana. Benos kepada Ranaka.com menceritakan, pada malam hari, sawah-sawah ini
seringkali jadi tempat bermain warga. “Apa yang warga buat ditengah sawah pada
malam hari ditempat ini?” tanya saya dalam hati
penuh penasaran mendengarkan cerita Benos yang juga seorang guru Sekolah
dasar itu. Aktivitas malam warga kontan membuat saya terkekeh karena ternyata
sawah-sawah ini dijadikan warga pada malam hari untuk berburu belut.
“Setiap malam disini orang datang mencari belut atau bahasa orang sini
menyebutnya “Tea Tuna Jawa” untuk dijadikan lauk, kadang pada malam hari
sawah-sawah ini dipenuhi Lampu gas (petromax) para warga sebagai alat bantu
penerangan, kadang kalau ada tikus,tikus juga kita sambar” ulas Benos
menggambarkan situasi malam tersebut.
Menuju ke tempat ini tidak menguras waktu dan biaya besar,dari Ruteng
anda cukup menghabiskan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai disana, rasa
lelah anda dari Ruteng menuju kesana akan secepatnya sirna karena indahnya
pemandagan yang disajikan. Selain itu, tempat-tempat indah sepanjang jalan
menuju pantai selatan ini juga punya banyak pemandangan alam yang tidak bisa
anda temukan di tempat lain.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar